1. Pemeriksaan visual.
Pemeriksaan visual adalah pemeriksaan terhadap
kemungkinan kesalahan yang dilakukan operator dalam memasukkan program.
Misalnya, salah menulis angka, kurang bilangan nol, kurang tanda minus, dan
sebagainya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mencocokkan program yang ada
di monitor dengan yang ada di lembar program.
2. Pemeriksaan sintaksis.
Pemeriksaan sintaksis adalah pemeriksaan kesalahan program
yang tidak sesuai dengan format/aturan yang telah ditentukan dalam pembuatan
program. Misalnya, kesalahan menulis fungsi /kode G, parameter lingkaran tidak
tepat, nilai dari setiap sumbu yang melebihi batas.
Pemeriksaan
ini dilakukan dengan cara:
a) Tempatkan krusor pada nomor
blok pertama.
b) Tempat tombol – (M), jangan
dilepas. Dengan sendirinya krusor akan berjalan blok per blok untuk pemeriksaan
kesalahan. Bila memori terjadi kesalahan sintaksis akan muncul alaram, yang
harus dilakukan adalah:
ü Tekan
tombol INP + REV
ü Perbaiki
kesalahan yang ditunjukkan krusor atau periksa blok di atasnya.
ü Ulangi
pemeriksaan sintaksis sampai tidak terjadi alaram.
3. Pemeriksaan lintasan pahat.
Pemeriksaan ini maksudnya adalah pemeriksaan terhadap bentuk
benda kerja nantinya bila program telah dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan peralatan plotter, yaitu alat yang dapat menghasilkan gambar lintasan
pahat pada saat program disimulasi. Ada hal penting yang perlu diperhatikan
pada saat pemeriksaan program dengan plotter, yaitu semua nilai data pahat
harus sama dengan 00. Bila hal ini dilupakan, maka secara otomatis akan
melakukan komperesi pada saat penggantian pahat, sahingga akan dihasilkan
gambar lintasan pahat yang membingungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar