Setiap orang membutuhkan stimulus yang baik agar otak bisa
berkembang secara optimal. Namun otak manusia sebenarnya lebih menyukai segala
sesuatu yang berbentuk gambar dan berwarna.
Otak memainkan peranan yang penting, karena di dalam organ
ini terdapat pusat dari berbagai aktivitas manusia dan salah satunya
berhubungan dengan kecerdasan.
Kecerdasan
seseorang itu tidak menetap, karena jika seseorang terus mendapatkan stimulus
yang tepat maka kecerdasan ini bisa meningkat.
“Otak
manusia itu lebih suka dengan segala sesuatu yang bergambar dan berwarna.
Karena gambar bisa memiliki sejuta arti sedangkan warna akan membuat segala
sesuatu menjadi lebih hidup,” ujar Bobby Hartanto, MPsi dalam acara konferensi
Smart Parents.
Nah,
karena otak lebih suka gambar dan warna, sebaiknya buku untuk anak-anak jangan
yang berisi banyak kata-kata, tapi berisi gambar yang dilengkapi dengan
warna-warna agar lebih menarik.
Dengan
membuat poster yang dilengkapi dengan kata-kata positif anak akan lebih
mengerti. Misalnya jika ingin mengajarkan anak disiplin, buatlah gambar
binatang yang sedang mengantre lalu berilah tulisan ‘Antri Yuk’. Orangtua dapat
membuat poster sendiri sesuai dengan tujuannya apa dan bisa ditempel di kamar
sang anak.
“Semakin
banyak rangsangan tepat yang diterima oleh anak, maka anak akan semakin baik
dalam mengingat. Serta koneksi antar neuron akan semakin banyak dan struktur
otak akan rapat,” ungkapnya.
Untuk
memperkuat koneksi antar neuron yang sudah ada, maka harus dilakukan
pengulangan sesering mungkin agar koneksi tersebut semakin kuat. Jika otak
tidak dirangsang, maka koneksi yang sudah terbentuk bisa saja menjadi runtuh.
“Agar
otak bisa berkembang dan mampu mengolah informasi secara optimal, maka orangtua
harus memahami bagaimana cara anak belajar, menyerap dan mengolah informasi
sehingga bisa memberikanstimulus yang tepat,” ujar Bobby.
Bobby
menambahkan 5-10 menit sebelum anak lelap tertidur adalah waktu yang tepat
untuk mengingat atau menanamkan nilai-nilai tertentu. Karena pada saat tersebut
ada gelombang tetha di otak yang mampu mengingat dan menyimpannya sebagai
memori jangka panjang.
source:
health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar